Sabtu, 01 Oktober 2011

Sejarah Liga Champion

| SELg

Liga Champions adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.

Juara bertahan Liga Champions UEFA saat ini adalah Barcelona yang berhasil mengalahkan juara bertahan Manchester United 2-0.


http://library.bola.net/p/trofi-ligachampions-150.jpg

Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Perancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears", dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada European Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56 dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.


Format baru
Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.


Rekapitulsi Juara Terbanyak

9 - Real Madrid (Spanyol)
7 - AC Milan (Italia)
5 - Liverpool (Inggris)
4 - Ajax Amsterdam (Belanda), Bayern Muenchen (Jerman)
3 - Barcelona (Spanyol), Manchester United (Inggris)
2 - Porto, Benfica (Portugal), Inter Milan, Juventus (Italia),
Nottingham Forest (Inggris)
1 - Aston Villa (Inggris), Glasgow Celtic (Skotlandia),
Red Star Beograd(Serbia), Borussia Dortmund,
Hamburg SV (Jerman), Feyenoord, PSV Eindhoven (Belanda),
Olympique Marseille (Prancis), Steaua Bucharest (Rumania)


Serba-serbi Champions League
Musik yang mengiringi awal setiap siaran televisi kejuaraan ini digubah oleh Tony Britten, berdasarkan lagu gubahan George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest, dan dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields dan Royal Philharmonic Orchestra.

Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions 4 kali, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena telah juara sebanyak 4 kali di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.

Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team.

Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).


Kualifikasi
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.

Distribusi Juara Berdasarkan Negara
  1. Spanyol (12 gelar juara)
  2. Italia (11 gelar juara)
  3. Inggris (11 gelar juara)
  4. Jerman (6 gelar juara)
  5. Belanda (6 gelar juara)
  6. Portugal (4 gelar juara)
  7. Perancis (1 gelar juara)
  8. Rumania (1 gelar juara)
  9. Yugoslavia (1 gelar juara)
  10. Skotlandia (1 gelar juara)

Final
Final yg pernah terjadi di LC

2009/10
Internazionale - Bayern Munich
Stadion Santiago Bernabéu,
Madrid

2008/09
FC Barcelona 2 - 0 Manchester United
Stadio Olimpico,Roma


2007/08
Manchester United 1 - 1 Chelsea
- Perpanjangan waktu
- 6-5 melalui adu penalti
Stadion Luzhniki,Moskwa


2006/07
AC Milan 2 - 1 Liverpool
Stadion Olimpiade,Athena


2005/06
Barcelona 2 - 1 Arsenal
Stade de France, Saint-Denis


2004/05
Liverpool 3 - 3 AC Milan
- Perpanjangan waktu
- 3-2 melalui adu penalti
Atatürk Olimpiyat Stadyumu, İstanbul


2003/04
Porto 3 - 0 Monaco
Arena AufSchalke, Gelsenkirchen


2002/03
AC Milan 0 - 0 Juventus
- perp. waktu
- 3-2 melalui adu penalti
Old Trafford, Manchester


2001/02
Real Madrid 2 - 1 Bayer Leverkusen
Hampden Park, Glasgow


2000/01
Bayern München 1 - 1 Valencia
- Perp.waktu
- 5-4 melalui adu penalti
San Siro, Milan

1999/00
Real Madrid 3 - 0 Valencia
Stade de France, Saint-Denis


1998/99
Manchester United 2 - 1 Bayern München
Camp Nou, Barcelona

1997/98
Real Madrid 1 - 0 Juventus
Amsterdam ArenA, Amsterdam

1996/97
Borussia Dortmund 3 - 1 Juventus
Olympiastadion,Muenchen

1995/96
Juventus 1 - 1 Ajax
- perp. waktu
- 4-2 melalui adu penalti
Stadio Olimpico, Roma


1994/95
Ajax 1 - 0 AC Milan
Stadion Ernst Happel, Wina


1993/94
AC Milan 4 - 0 Barcelona
Stadion Spiros Louis, Athena


1992/93
Marseille 1 - 0 AC Milan
Olympiastadion, Muenchen


1991/92
Barcelona 1 - 0 Sampdoria
- perp.waktu
Wembley, London


1990/91
Crvena Zvezda 0 - 0 Marseille
- Perp waktu
- 5-3 melalui adu penalti
Stadio San Nicola, Bari

1989/90
AC Milan 1 - 0 Benfica
Stadion Prater, Wina

1988/89
AC Milan 4 - 0 Steaua Bucharest
Camp Nou, Barcelona

1987/88
PSV Eindhoven 0 - 0 Benfica
- Perp.Waktu
- 6-5 melalui adu penalti
Neckarstadion, Stuttgart

1986/87
Porto 2 - 1 Bayern München
Stadion Prater, Wina

1985/86
Steaua Bucharest 0 - 0 Barcelona
- Perp Waktu
- 2-0 melalui adu penalti
Sánchez Pizjuán, Sevilla


1984/85
Juventus 1 - 0 Liverpool
Stadion Heysel, Brussel
Tragedi Heysel terjadi di final ini.
Akibatnya, semua tim Inggris dilarang bermain dalam semua kejuaraan yang diselenggarakan UEFA selama lima tahun.


1983/84
Liverpool 1 - 1 Roma
- Perp.Waktu
- 4-2 melalui adu penalti
Stadio Olimpico, Roma

1982/83
Hamburg 1 - 0 Juventus
Stadion Spiros Louis, Athena

1981/82
Aston Villa 1 - 0 Bayern München
De Kuip, Rotterdam

1980/81
Liverpool 1 - 0 Real Madrid
Parc des Princes, Paris

1979/80
Nottingham Forest 1 - 0 Hamburg
Santiago Bernabéu, Madrid

1978/79
Nottingham Forest 1 - 0 Malmö
Olympiastadion, Muenchen

1977/78
Liverpool 1 - 0 Club Brugge
Wembley, London

1976/77
Liverpool 3 - 1 Borussia Mönchengladbach
Stadio Olimpico, Roma

1975/76
Bayern München 1 - 0 Saint-Etienne
Hampden Park, Glasgow

1974/75
Bayern München 2 - 0 Leeds United
Parc des Princes, Paris

1973/74
Bayern München 1 - 1 Atlético de Madrid
- perp. waktu
Stadion Heysel, Brussel
Bayern Muenchen memenangi final ulangan, 4 -
0
1972/73
Ajax 1 - 0 Juventus
Crvena Zvezda, Beograd

1971/72
Ajax 2 - 0 Inter Milan
De Kuip, Rotterdam

1970/71
Ajax 2 - 0 Panathinaikos
Wembley, London

1969/70
Feyenoord 2 - 1 Celtic
- perp. waktu
San Siro, Milan

1968/69
AC Milan 4 - 1 Ajax
Santiago Bernabéu, Madrid

1967/68
Manchester United 4 - 1 Benfica
Wembley, London

1966/67
Celtic 2 - 1 Inter Milan
Estádio Nacional, Lisboa

1965/66
Real Madrid 2 - 1 Partizan Belgrade
Stadion Heysel, Brussel

1964/65
Inter Milan 1 - 0 Benfica
San Siro, Milan

1963/64
Inter Milan 3 - 1 Real Madrid
Stadion Prater, Wina

1962/63
AC Milan 2 - 1 Benfica
Wembley, London

1961/62
Benfica 5 - 3 Real Madrid
Olympisch Stadion, Amsterdam

1960/61
Benfica 3 - 2 Barcelona
Stadion Wankdorf, Bern

1959/60
Real Madrid 7 - 3 Eintracht Frankfurt
Hampden Park, Glasgow

1958/59
Real Madrid 2 - 0 Stade de Reims
Neckarstadion, Stuttgart

1957/58
Real Madrid 3 - 2 AC Milan
- perp. waktu
Stadion Heysel,Brussel

1956/57
Real Madrid 2 - 0 Fiorentina
Santiago Bernabéu, Madrid

1955/56
Real Madrid 4 - 3 Stade de Reims
Parc des Princes, Paris

sumber:http://archive.kaskus.us/thread/3984742

Tidak ada komentar:

Posting Komentar